Pada dasarnya yang dimaksudkan dengan mutu adalah ukuran relatif dari barang, karena ini menyangkut dengan harga khususnya dengan harga kopi tersebut. sebenarnya mutu itu untuk kepuasan pelanggan atau mengkelaskan mutu 1, mutu 2, dan seterusnya agar terlihat adil, sering kita jumpai dengan kata "harga membawa rupa" maksudnya adalah kalau harga suatu barang tidak pernah membohongi dari kualitas barang tersebut.
Ternyata dugaan awal saya salah, setelah tahu dari beberapa buku dan kawan saya bahwa yang menentukan mutu kopi atau menyeleksi biji kopi atau masuk mutu 1, mutu 2 atau mutu 3 dan seterusnya bukanlah dari petani, namun dari para pedagang kopi yang memborong biji kopi dari petani, kebanyakan dari petani tidak mengerti dari mutu kopi itu sendiri, yang dia tahu hanya kopi belum siap panen dan masa panen kopi yang sudah berwarnah merah cerah segar.
Jika saja kebanyakan dari petani kopi tahu tentang ilmu dari menghitung mutu kopi, mungkin ini bisa menjadi nilai tambah lagi bagi petani kopi. Adapun cara penghitungan mutu kopi yang nanti saya tulis dibawah ini adalah sebagai wawasan kepada para pembaca sekalian:
Takaran untuk menilai adalah setiap 300gram biji kopi
Grade (mutu 1)------------> Jumlah cacat maksimal 11 biji kopi
Grade (mutu 2)------------> Jumlah cacat 12 - 25 biji kopi
Grade (mutu 3)------------> Jumlah cacat 26 - 44 biji kopi
Grade (mutu 4A)----------> Jumlah cacat 45 - 60 biji kopi
Grade (mutu 4B) ---------> Jumlah cacat 61 - 80 biji kopi
Grade (mutu 5) -----------> Jumlah cacat 81 - 150 biji kopi
Grade (mutu 6) -----------> Jumlah cacat 151 - 225 biji kopi
Dan kategori cacatnya adalah sebagai berikut :
cacat 1 ------------> 1 biji hitam
cacat 1/2 ------------> 1 biji hitam sebagian
cacat 1/2 ------------> 1 biji kopi gelondongan
cacat 1 ------------> 1 biji coklat
cacat 1/4 ------------> 1 biji kulit kopi ukuran besar
cacat 1 ------------> 1 biji kulit kopi ukuran sedang
cacat 1/2 ------------> 1 biji kulit kopi ukuran kecil
cacat 1/5 ------------> 1 biji kulit kopi tanduk
cacat 1/2 ------------> 1 biji kulit tanduk ukuran besar
cacat 1/2 ------------> 1 biji kulit tanduk ukuran sedang
cacat 1/5 ------------> 1 biji kulit tanduk ukuran kecil
cacat 1/10 ------------> 1 biji kopi pecah
cacat 1/5 ------------> 1 biji kopi muda
cacat 1/5 ------------> 1 biji kopi berlubang satu
cacat 1/10 ------------> 1 biji kopi berlubang lebih dari satu
cacat 1/5 ------------> 1 biji kopi bertutul - tutul (untuk proses basah)
cacat 1/10 ------------> 1 ranting, Tanah atau batu berukuran besar
cacat 5 ------------> 1 ranting, Tanah atau batu berukuran sedang
cacat 2 ------------> 1 ranting, Tanah atau batu berukuran kecil
mutu fisik berdasarkan SNI 01-2907-1999, dari informasi ini semoga menambah wawasan bagi para pembaca yang sekedar tahu atau para pengusaha kopi dan para petani kopi (Sumber : Buku Panduan Budidaya dan Pengolahan Kopi Arabika Gayo, 2008)
No comments:
Post a Comment