Saturday, 9 April 2016

Sejarah Unik Kopi Luwak


Pada dasarnya kopi luwak adalah kopi yang diseduh dari hasil kotoran si luwak/musang yang memakan buah kopi terpilih. karena musang/luwak memakan buah kopi yang terbaik maka harga biji kopi atau kopi luwak yang sudah diolah sangat fantastik. sebenarnya kopi luwak sudah lama ada yaitu sejak jaman kolonial hindia belanda yang terkenal dengan era "tanam paksa" pada awal abad 18'an terutama di jawa dan sumatra, "
cerita singkatnya si belanda membawa bibit kopi dari yaman untuk ditanam di Indonesia, tanaman itu ditanam paksa oleh si pribumi dan singkat cerita hasil dari panen kopi dari si pribumi harus diberikan ke belanda dan sungguh terlarang jika pribumi mengonsumsi hasil panen kopi itu. Karena rasa penasaran dari si pribumi gimana rasa kopi itu akhirnya tidak kalah akal dan tanpa disadari si pribumi menemukan biji kopi yang sudah tidak ada buahnya/kopi dari sisa kotoran hewan luwak/musang di bawah pohon kopi, karena memang itu tidak masuk hitungan panen, mungkin karena si belanda menganggap itu tidak layak konsumsi karena sudah dimakan hewan. namun karena penasaran si pribumi akhirnya mengolah kopi dari kotoran luwak/musang itu setelah dibersihkan dan diseduh ternyata aroma dan rasanya sangat harum dan nikmat maka itulah kopi yang sering diminum para petani. Setelah beberapa waktu lamanya entah gimana si belanda mendengar atau tahu kabar dari kopi luwak itu dan mulai mencobanya, Wow!!! ternyata si belanda baru menyadarinya kopi hasil kotoran luwak lebih harum dan nikmat.

Berkat publikasi dari penikmat kopi Gourmet pada tahun 1980-an, kopi luwak mulai dikenal dunia luas. Harga kopi luwak berkisar 100 USD per 450 gram. Bahkan ditingkat perlombaan dunia, kopi luwak lah yang nomor satu.

Ini sebenarnya pembelajaran bagi kita bahwa orang Indonesia itu hebat karena menemukan kopi luwak. Sering kita dengar kata - kata. 
"keluarlah dari zona aman",
karena sebenarnya manusia itu jika tidak dirangsang oleh keadaan darurat tidak akan pernah perusaha untuk menjadi lebih.

Mungkin sama halnya dengan kata - kata

"lupakanlah semua kebaikan yang kamu perbuat, tapi ingatlah semua apa kesalahanmu".

No comments:

Post a Comment